KEKURANGAN AIR LIUR BISA MENGANCAM KESEHATAN #221


Terkadang kita merasa jijik dengan air liur, padahal cairan yang berasal dari dalam rongga mulut ini merupakan salah satu pelindung bagi gigi dan jaringan lainnya di dalam rongga mulut.

Air liur atau yang dalam bahasa medis disebut dengan saliva, bila berkurang jumlahnya maka bisa menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan.

Air liur diproduksi oleh tiga kelenjar air liur di dalam mulut dan tenggorokan yang mengalirkan setengah sampai satu setengah liter per hari. Zat dan komponen yang ada dalam air liur cukup penting bagi tubuh dan rongga mulut, yaitu meliputi immunoglobulin, elektrolit, molekul organik, protein, dan lain-lain.

Mungkin kira mengira kegunaan air liur hanya sebatas membantu dalam proses mengunyah makanan dan pencernaan saja. Tapi dengan banyaknya komponen penting di dalam air liur, maka fungsinya cukup banyak yaitu mencakup :
  • Melindungi gigi dari proses karies atau lubang.
  • Mengatur tingkat keasaman rongga mulut dan menetralkan asam yang dihasilkan bakteri perusak gigi.
  • Memudahkan dalam proses penelanan makanan yang telah dikunyah.
  • Memudahkan pergerakan lidah dan bibir dalam proses bicara.
  • Mencegah perkembangan bakteri yang tidak terkontrol.
  • Membantu dalam pengecapan rasa makanan dan minuman.
  • Membantu dalam membersihkan sisa-sisa makanan.
  • Melindungi jaringan lunak rongga mulut dari iritasi.
  • Sebagai pembilas dalam rongga mulut.
  • Membantu dalam penggunaan gigi palsu lepasan agar tetap stabil di tempatnya.
  • Membantu dalam proses pembentukan kembali mineral-mineral gigi.
  • Membantu menghilangkan keasaaman dari plak gigi yang bisa menimbulkan kerusakan.
  • Menetralkan tingkat keasaman plak gigi sesudah makan sehingga dapat mencegah risiko kerusakan lapisan gigi.
Dilihat dari fungsinya tersebut, kita bisa tahu bahwa air liur yang mengalami gangguan produksi akan cukup mengancam kesehatan gigi,rongga mulut serta mengganggu proses pencernaan. Gigi dapat mengalami lubang dan kerusakan permukaan, kesulitan dalam proses bicara, penelanan, dan rentan terhadap infeksi seperti infeksi jamur dan sebagainya.

Ada kondisi yang merupakan penurunan produksi air liur dan mempunyai gejala mulut kering. Namanya xerostomia. Hal tersebut bisa jadi tanda penyakit, akibat konsumsi obat-obatan tertentu, atau dampak dari kondisi seseorang yang panik dan stres. Bila Anda mengalami mulut kering, sebaiknya segera periksakan ke dokter.


SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar